JOKOWI: DESA WISATA MAMPU AKSELERASI PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA
Jakarta - Presiden Republik
Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pengembangan desa wisata di
Indonesia terbukti mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan terbukanya
peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih luas.
Menurutnya, dengan kebijakan yang kongkrit serta
implementasi CHSE dapat menjadikan semangat berkampanye #InDONESIACare serta safe tourism.
Dalam menjaga destinasi wisata untuk tetap menerapkan
protokol Kesehatan, sehingga dapat menghadirkan kenyamanan dan keamanan
berwisata.
“Desa wisata telah terbukti menjadi bentuk terbaik wisata
berbasis masyarakat yang inklusif. Desa wisata sebagai bagian dari safe tourism juga eco tourism, mampu menjadi
penggerak perekonomian tanah air," ucapnya, Senin (27/06/2022).
Jokowi menjelaskan, Kemenparekraf mengintegrasikan
program wisata desa dengan daya tarik dan akomodasi lokal di bawah tata kelola
desa dengan kearifan lokal. Program ini terbukti meningkatkan mata pencaharian
masyarakat desa.
“Seperti yang ditunjukkan di Desa Wisata Penglipuran di
Bali, di mana desa tersebut mampu menghasilkan lebih dari 1,45 juta dolar AS
pendapatan pada 2020,” ujarnya.
Jokowi pun mendorong Kemenparekraf untuk meningkatan
kapasitas SDM yang terampil di desa wisata melalui program reskilling, upskilling,
sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan berdaya saing.
“Kami juga dari Kemenparekraf bersinergi dengan seluruh
pemangku kepentingan yaitu masyarakat (lembaga masyarakat/masyarakat),
pemerintah, industri, akademisi, dan media (sebagai katalisator) untuk terus
meningkatkan kualitas SDM pariwisata,” ujar Ni Wayan Giri.
Selain
pengembangan desa wisata, upaya Kemenparekraf dalam menjaga eksistensi sektor
pariwisata Indonesia ialah dengan mengajak masyarakat untuk berwisata #DiIndonesiaAja.
Komentar
Posting Komentar