JOKOWI DUKUNG UPAYA PENCAPAIAN SDGs 2030

 

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia mendukung upaya ekonomi rendah karbon dan ketahanan iklim sesuai dengan roadmap SDGs Indonesia, termasuk untuk untuk infrastruktur.

Pemerintah pun menerbitkan instrumen pembiayaan yang inovatif sesuai dengan prinsip ESG (enviromental, social, and governance). Berikut upaya pemerintah untuk mencapai roadmap SDGs Indonesia dari sisi infrastruktur.

Kebutuhan Pembiayaan mencapai Rp. 3.461 Triliun capai SDGs 2030. Terdapat dukungan pembiayaan dari pemerintah melalui bebrapa instrumen. Instrument yang bias digunakan diantaranya, Green Sukuk, SDGs Bonds, KPBU dan Non-KPBU.

Pentingnya ESG dalam pembiayaan infrastruktur untuk memastikan pembangunan infrastruktur sesuai dengan aspek berkelanjutan. Serta mendorong dan memberi insentif mitra pemerintah untuk mewakili tanggung jawab lingkungan dan sosial.

Prinsip Implementasi ESG:

1.      Berkelanjutan dan ketahanan (Sustainability and Resilience).

2.      Mengarusutamakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

3.      Leaving No One Behind.

4.      Mendukung perlindungan HAM.

5.      Mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.